Kekurangan dan Kelebihan Sistem Pembayaran Secara Harian

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang sistem pembayaran secara borongan, sedangkan pada artikel ini akan dibahas tentang sistem pembayaran secara harian. Sama seperti pembayaran seperti borongan, bahwa sistem pembayaran harian juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Biasanya sistem pembayaran harian digunakan untuk jenis pekerjaan yang kecil, dan waktu pengerjaannya tidak terlalu lama. Tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa membangun atau merenovasi sesuatu yang besar dengan menggunakan sistem pembayaran ini, hanya saja dalam pelaksanaannya menjadi lebih rumit.

Keuntungan kita sebagai pemilik bangunan, jika menggunakan sistem pembayaran harian, yaitu kita bisa menambah atau merombak pekerjaan sewaktu-waktu di tengah jalan. Meskipun, tidak ada kesepakatan apapun di awal. Jadi, kita bisa lebih bebas dalam mengatur pekerjaan. Ini biasanya dilakukan oleh orang yang memang banyak maunya.

Selain itu untuk daerah sekitar tempat tinggal saya, biasanya dalam membangun sesuatu jumlah uang yang dimiliki pemilik tidak terlalu banyak, dengan kata lain bahwa jumlah uangnya dipastikan tidak bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan.

Karena itu dengan menggunakan sistem harian, maka pada saat uang yang dimiliki pemilik sudah habis, maka pekerjaan bisa dihentikan sewaktu-waktu. Konsumen seperti ini, biasanya hanya ingin melihat dengan uang yang dia miliki tersebut, kira-kira pekerjaan seperti apa yang bisa diselesaikan.

Banyak juga orang yang mengatakan kepada saya, bahwa dengan sistem pembayaran harian seperti ini, maka jumlah uang yang dibayarkan kepada pekerja menjadi terlihat lebih sedikit. Karena cara pembayarannya dicicil setiap minggunya, meskipun sebenarnya jika semua pengeluaran ditotal, maka jumlahnya tidak akan jauh berbeda dari sistem borongan, tetapi karena sistem pembayarannya yang dicicil, maka jumlahnya menjadi terlihat lebih kecil.

 

Kelemahan atau kekurangan dari sistem pembayaran harian, yaitu karena para pekerja dibayar berdasarkan banyaknya hari yang dihabiskan dalam menyelesaikan pekerjaan, maka keluhan yang sering saya temui adalah proses pengerjaan dan penyelesaian pembangunan atau renovasi, menjadi lebih lama dari pada seharusnya.

Jadi, jika suatu pekerjaan diselesaikan lebih lama dari pada yang seharusnya, maka jumlah uang yang akan didapatkan oleh tukang tersebut juga akan lebih besar. Yang terjadi selanjutnya, tukang tersebut akan berlambat-lambat dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan.

Sehingga yang dialami oleh pemilik, jika waktu pengerjaan berlangsung lebih lama, maka pastinya jumlah pembayaran ongkos kerja tukang, akan lebih lebih banyak. Mungkin jika ditotal maka ongkos kerja ini, jatuhnya lebih mahal dari pada jika menggunakan sistem pembayaran borongan.

 

Untuk solusi yang bisa saya sarankan, jika anda menggunakan tukang yang dibayar secara harian, maka usahakan agar anda mengetahui sejauh mana kebiasaan bekerja dan hasil pekerjaan orang tersebut. Karena jika anda tidak tahu sama sekali track record dari orang tersebut, maka anda bisa kecewa nantinya. Dan memang tidak ada cara khusus untuk mencegah kita agar tidak dibohongi, karena dengan kondisi seperti sekarang ini saya melihat bahwa kecenderungan orang untuk berbuat curang sudah semakin banyak saja.

Tinggalkan Balasan