Kualitas Bahan Bangunan Jaman Belanda

Seperti kita tahu bahwa bangunan yang dibuat oleh bangsa Belanda yang ada di Indonesia, memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga masih dapat bertahan hingga saat ini. Bahkan masih ada diantaranya yang berfungsi penuh seperti saat pertama kali dibangun dulu. Dan usia dari bangunan-bangunan tersebut saat ini sudah mencapai ratusan tahun.

Padahal jika dipikir secara logika, bahwa pengetahuan tentang bangunan orang Belanda pada waktu itu tidak sebaik pengetahuan kita pada saat ini, karena selama kurun waktu beberapa ratus tahun ini, pengetahuan tentang membuat bangunan sudah sangat berkembang dengan pesatnya, belum lagi dengan adanya penemuan material baru, tetapi belum bisa menandingi kekuatan bangunan dari era bangsa Belanda dulu.

Saya mendengar cerita bahwa dahulu jika bangsa Belanda ingin membuat beton, maka semua bahan disiapkan secara maksimal dan dibuat dengan bahan yang terbaik saja. Misalkan untuk membuat beton diperlukan batu pecah, maka mereka benar-benar mengawasi ukuran batu yang akan digunakan, mereka sampai harus mengukur satu-persatu batu yang akan digunakan tersebut. Lalu jika ada ketentuan bahwa batu yang akan dibuat tersebut harus bebas dari kotoran apapun, maka mereka sampai menyiapkan orang untuk mencuci satu persatu batu pecah tersebut sampai bersih, dan cara menyikatnya dengan menggunakan sikat gigi.

Dari persiapan batu pecahnya saja sudah seperti ini, maka dapat anda banyangkan, bagaimana semua bahan yang lain harus disiapkan. Mungkin dengan proses seperti ini akan memakan waktu yang lama dalam pengerjaannya, tetapi seperti kita ketahui bahwa kekuatan dan juga keawetan bangunan mereka masih dapat berdiri kokoh sampai sekarang ini. Belum lagi jika ada bahan bangunan yang tidak ada di Indonesia, maka mereka tidak sungkan untuk melakukan import dari Eropa langsung.

Ada prinsip yang baik dari para pekerja bangunan dari Belanda ini, yang dapat kita ambil untuk sekarang ini. Yaitu, dalam membangun memang harus dibuat yang terbaik, dan memang harus memakan biaya yang mahal, agar kualitas dan keawetannya dapat terjaga dalam waktu yang lama. Tidak seperti orang kita sekarang ini, prinsip yang dipegang adalah untuk menghasilkan bangunan dalam waktu singkat dengan bahan yang apa adanya, tetapi memiliki harapan bahwa bangunan ini akan akan dapat bertahan lama, saya rasa “Mimpi”.

Tinggalkan Balasan